Kurang lebih sekitar dua tahun banggai laut di jadikan daerah otonom, apa saja pembangunan yang telah di capai serta program-program apa yang akan dilakukan tahun 2015 yang akan datang. Berikut ini sedikit kutipan talkshow di benggawi fm. Bersama bapak hidayat lamarakate selaku Bupati Banggai Laut (26/11/2014).
Program pembangunan fisik di sektor insrasruktur yang ada sekarang di harapkan dapat selesai tepat waktu,” kalau bisa di persentase sebagian besar hampir selesai mudah-mudahan bisa selesai tepat waktu,kemudian kontraktor siap didenda bila melanggar komitmen sesuai dengan kontrak kerja ” kata Bupati Balut.
Bapak Hidayat Lamarakate; “Di sektor kesehatan saat ini kami telah mendatangkan empat dokter ahli dan insya Allah tahun depan kita bisa mendatangkan lagi 5 dokter ahli untuk di tempatkan di Banggai Laut”.
Di sektor pendidikan kami merencanakan program-program pengembangan sumber daya manusia melalui program beasiswa untuk melanjutkan kuliah ke perguruan tinggi negeri seluruh indonesia yang mereka sukai.
Strategi pembangunan tahun depan yaitu menghidupkan kembali Musrembang agar semua usul-usul dari bawah bisa terserap dan di pelajari untuk kemudian di realisasikan mana yang efektif di tingkat kabupaten kemudian disalurkan anggaran ke kecamatan-kecamatan sekitar 10 milyar untuk setiap-setiap kecamatan.
“Insya Allah Anggaran untuk tahun 2015 mungkin sekitar Rp. 425 milyar jadi diharapkan para SKPD dapat bekerja dua kali lipat dibandingkan tahun lalu” Bupati Banggai Laut.
Di rencanakan tahun depan pembangunan jalan lingkar untuk kepulauan labobo, serta pembangunan jaringan PLN di kecamatan Bokan dan Bangkurung yang anggarannya sekitar enam milyar. Serta pembangunan gedung DPRD sekitar enam milyar lebih. Dan juga pembangunan jalan keluar dari pelabuhan sehingga tidak terfokus kepada satu jalan.
Bapak Bupati Banggai laut juga menyampaikan bahwa potensi terbesar banggai laut ialah hasil laut akan tetapi sarana dan prasarana penunjang belum tersedia maka hasilnya belum keliatan. Untuk itu perencanaan ke depan akan di bangun pelabuhan pendaratan ikan (PPI) agar bongkar muat dapat dilakukan di pelabuhan dan dapat di jadikan sumber penerimaan daerah serta mengurangi ilegal fishing.
Untuk pembangunan bandara, bulan desember tahun ini akan diadakan studi kelayakan dan diharapkan tidak ada hambatan.
Pengembangan SDM khususnya birokrasi untuk aparatur pemerintahan harus lebih tanggungjawab dan berinovasi sehingga dapat tercipta perencanaan-perencanaan baru yang lebih efektif agar bisa sebanding dengan kabupaten-kabupaten lainnya,harapan kita SKPD harus lebih maksimal. (jml)
Tuesday, 25 November 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)






0 comments:
Post a Comment